Senin, 14 Mei 2012

DPD Partai Demokrat Sulsel Akan Pecat Kader Nakal

DPD Partai Demokrat Sulsel mengancam memecat kadernya yang nakal atau tidak bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar di Pilgub Sulsel 2013. Berdasarkan keputusan rapat konsolidasi Pengurus Harian DPD Demokrat Sulsel kemarin, semua DPC kabupaten/- kota diberikan batas waktu merampungkan semua struktur dan infrastruktur pemenangan paling lambat 1 Agustus 2012.

Konsolidasi sampai anak ranting harus dipercepat. Bagi DPC yang tidak memenuhi target, maka kami akan melakukan evaluasi kinerja sampai pemecatan,” ungkap Wakil Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah seusai rapat di Sekretariat DPD Demokrat Jalan Pengayoman, Makassar.

Dia menjelaskan, surat peringatan pertama akan dikeluarkan pada 1 Juni.Jika tetap belum maksimal, maka dikeluarkan lagi SP II pada 1 Juli. Sanksi pemecatan akan dikeluarkan jika sampai 1 Agustus tetap tidak serius memenuhi target. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulsel ini menambahkan, selain pengurus,sanksi serupa juga bakal diterapkan bagi kader yang tercatat sebagai anggota legislatif.

Tak hanya itu,lanjut dia,Komisi Pengawas Daerah DPD Demokrat dalam waktu dekat akan memanggil semua anggota dewan untuk dievaluasi. “Kami sudah rumuskan program untuk dijalankan legislator dari Demokrat. Bagi yang tidak menunjukkan kinerja, akan dievaluasi secara serius,” imbuh Ni’matullah, didampingi Ketua Divisi Publikasi dan Informasi DPD Demokrat Sulsel Syamsu Rizal.

Berdasarkan pantauan media, rapat konsolidasi partai pemilik 10 kursi di DPRD Sulsel itu, kembali tidak dihadiri salah satu kadernya yang duduk di DPRD Sulsel, yakni Andi Nawir Pasinringi.Mantan bupati Pinrang dua periode itu tidak hadir tanpa ada pemberitahuan kepada pengurus. Sikap membangkang Andi Nawir bukan kali ini saja terjadi. Saat konsolidasi seluruh anggota dewan dari Demokrat belum lama ini, Nawir yang disebut-sebut bakal mendampingi Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Rudiyanto Asapa di Pilgub Sulsel itu, juga tidak hadir.

Terkait sikap Nawir, Ni’matullah mengaku bahwa DPD Demokrat sudah mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kedua. Bahkan, dalam waktu dekat akan diberikan SP ketiga atau peringatan terakhir, sebelum dilaporkan ke DPP Demokrat. Sekretaris DPD Demokrat Sulsel Irwan Pattawari menambahkan, semua kader harus tunduk pada aturan partai.

Jika ada yang membangkang, termasuk Nawir, maka disarankan diberikan sanksi. “Kami harus tegakkan aturan partai. Kalau memang terus melanggar, tentu konsekuensinya diberhentikan dari partai,” papar anggota DPRD Sulsel itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar